Rabu, 28 Desember 2016

Pengertian SSH Server, Fungsi dan Cara Kerjanya

Hasil gambar untuk ssh server linux 
Apa itu ssh server ?
SSH merupakan singkatan dari Secure Shell yang merupakan suatu aplikasi pengganti remote login,tak jauh berbeda dengan Rsh dan rlogin, dan merupakan suatu protocol jaringan,dengan adanya SSh ini kita dapat menukarkan data melalui saluran yang aman antara dua perangkat jaringan,protocol jaringan ini sering digunakan pada SO Linux dan Protokol yang diciptakan oleh Tatu Ylönen, seorang peneliti di Helsinki University of Technology, Finlandia  dirancang sebagai pengganti Telnet dan shell remote tak aman lainnya, yang mengirim informasi, terutama kata sandi, dalam bentuk teks sederhana yang membuatnya mudah untuk dicegat. Enkripsi yang digunakan oleh SSH menyediakan kerahasiaan dan integritas data melalui jaringan yang tidak aman seperti Internet.


Fungsi SSH Server:
  1. Menggantikan telnet, rlogin, ftp, dan rsh, salah satu fungsi utamanya adalah untuk menjamin keamanan dalam melakukan transmisi data pada suatu jaringan.
  2. Melakukan enkripsi terhadap data yang dikirim.
  3. Protokol untuk pertukaran data dalam suatu jaringan.
  4. Otentifikasi, mekanisme untuk memastikan pengirim dan penerima adalah benar dan aman.
  5. Kerahasiaan, memastikan kerahasiaan data yang dikirim agar hanya diketahui oleh penerima dan pengirim.
Cara Kerja SSH Server
Pada saat suatu client mencoba mengakses suatu linux server melalui SSH. SH daemon yang berjalan baik pada linux server maupun SSH
client telah mempunyai pasangan public/private key yang masing-masing menjadi identitas SSH bagi keduanya.

 
Berikut Tahapan-tahapannya / Proses Kerja SSH  :
  1. Client bind pada local port nomor besar dan melakukan koneksi ke port 22 pada server.
  2. Client dan server setuju untuk menggunakan sesi SSH tertentu. Hal ini penting karena SSH v.1 dan v.2 tidak kompatibel.
  3. Client meminta public key dan host key milik server.
  4. Client dan server menyetujui algoritma enkripsi yang akan dipakai (misalnya TripleDES atau IDEA).
  5. Client membentuk suatu session key yang didapat dari client dan mengenkripsinya menggunakan public key milik server.
  6. Server men-decrypt session ky yang didapat dari client, meng-re-encrypt-nya dengan public key milik client,
    dan mengirimkannya kembali ke client untuk verifikasi.
  7. Pemakai mengotentikasi dirinya ke server di dalam aliran data terenkripsi dalam session key tersebut. Sampai disini koneksi telah terbentuk,
    dan client dapat selanjutnya bekerja secara interaktif pada server atau mentransfer file ke atau dari server.


    Sekian artikel mengenai SSH Server  semoga bermanfaat dan semoga dapat dimengerti.

5 komentar:

  1. Wah baru tau apa itu ssh, cuma masih binggung carq pakainya untuk hosting atau server

    BalasHapus
  2. apakah prinsip dan kerja remote server

    BalasHapus
  3. Thanks yah membantu banget. Saya jadi bisa menyelesaikan tugas

    BalasHapus